Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai
cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data
yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup
diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami
kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa
sengaja terhapus atau juga rusak.
Restore dalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur.
Restore dalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur.
- Mengetahui cara backup dan restore IOS pada switch dan router pada packet tracer
- Dapat mengetahui konfigurasi dasar dan pemberian IP pada interface di switch dan router.
B. PENDAHULUAN
Backup dan restore sangat dibutuhkan dalam mengelola
jaringan yang kita buat, ketika router atau switch terjadi kerusakan dalam
hardware atau software (IOS), kita bisa mengembalikan semua konfigurasi yang
kita buat kedalam router atau switch yang baru kita pasang, selain itu kita
bisa mengupgrade system IOS yang terpasang didalam router atau switch hal yang
harus diperhatikan adalah seri yang terpasang didalam cisco atau switch.
C. ALAT DAN BAHAN
- 1 unit PC/Laptop
- Packet Tracer
- Topologi Jaringan
D. LANGKAH KERJA
BACKUP AND RESTORE IOS
Topologi :1. Koneksi kan kabel console dari pc menggunakan RS232 dan ke switch Console kemudian menggunakan kabel otomatis dari switch ke server.
2. Pada konfigurasi server, klik server kemudian pilih dekstop lalu IP configuration setting IP sesuai dengan jaringan yang kita inginkan.
3. Pada konfigurasi switch, remote switch menggunakan kabel console dan pada menu pc0 pilih terminal.
4. Kemudian klik ok untuk meremote switch.
5. Setting IP address pada switch agar terkoneksi ke server TFTP di server.
Ketikan perintah dibawah ini satu persatu :
- en
- vlan database
- vlan 10
- ex
- conf t
- interface fastethernet 0/1
- swicthport access vlan 10
- no sh
- ex
- interface vlan 10
- ip address 30.30.30.1 255.255.255.0
- no sh
- ex
- ex
Ketikan perintah dibawah ini :
- sh interface vlan 10
Ketikan perintah dibawah ini :
- ping 30.30.30.2
Ketikan perintah dibawah ini :
- dir flash :
- copy flash: tftp:
address or name of remote host diisi IP server
destination filename diisi code yang sama namun sebelum .bin tambahkan backup
9. Cek file di server apakah sudah tercopy diserver
10. Sekarang saatnya restore IOS switch ke server TFTP
Ketikan perintah dibawah ini :
- delete flash:
delete flash diisi code yang tadi terlihat saat kita mengecek di server
11. Sekarang saatnya mengcopy IOS yang ada di TFTP server kedalam switch
Ketikan perintah dibawah ini :
- copy tftp: flash:
source filename diisi code yang tadi terlihat saat kita mengecek di server
0 komentar: